Bimbingan Pranikah : Cinta = SABAR

Hari Sabtu Kemarin tanggal 6 September 2014, untuk pertama kalinya saya mengikuti bimbingan pranikah di HKBP Jakasampurna.

Pendeta memberikan beberapa ayat untuk kita baca, diantaranya : Mazmur 103:14, Yohanes 3:16, dan 1 Korintus 13.

Pendeta menyebutkan apa saja syarat-syarat seseorang sudah cocok/ sudah boleh menikah, diantaranya yaitu: Dewasa dan Saling Mencintai.

1. Dewasa
Dewasa tidak dilihat dari umur, dan tidak dilihat dari penampilan.
Dewasa merupakan karakter.
Dewasa berarti:
a. mampu mengurus diri sendiri dan orang lain;
b. mampu bekerja sama dalam jangka waktu tak terbatas;
c. SABAR, mampu mengendalikan diri sendiri dan mengerti orang lain;
d. mampu membedakan fakta dan mana informasi : tidak mudah terhasut!
e. mampu melupakan masa lalu.


Apa saya sudah dewasa seperti kriteria di atas?

BELUM.




2. Saling mencintai

Diajarkan mengenai cinta dan kasih yang sesungguhnya berdasarkan firman Tuhan.
Yang saya benar-benar ingat yaitu kalau kita mencintai seseorang, berarti kita harus bisa sabar.

Inti dari pada CINTA adalah SABAR.

Semakin kita cinta terhadap seseorang maka seharusnya semakin kita sabar.

Dalam 1 Korintus 13 diberitakan kalau kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri, dan lain-lain,

Yang paling menarik perhatian saya adalah SABAR.

Pendeta bilang : "kalau kita sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit ngambek, dan sedikit-sedikit nangis..itu tandanya kita tidak cinta."

sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah.............



Sudah pantaskah menikah?