Proud to be Batak?

No, i don't.

Saya bangga menjadi batak?
Sampai saat ini jawabannya: Tidak.

Setelah mengetahui ribetnya adat-adat yang ada di batak ini.
Bikin saya merasa 'kenapa sih harus seribet ini?'
'kenapa sih hal-hal kecil aja harus dipermasalahin?'

Sekarang saya baru merasakan apa yang dirasain mama kalau ada yang memandang sebelah mata terhadap dia yang bukan asli berdarah batak. Mama sering seperti di 'sok nasehatin' oleh sodara-sodara yang merasa dirinya paling tahu tentang adat.
Pernah mama sampe nangis karena hal ini.
Dan sekarang saya merasakannya.
Saya merasakan apa yang mama rasakan.

Tidak semua orang yang berkomentar negatif itu tahu sepenuhnya tentang adat. Saya yakin.

Saya sadar pada setiap acara pasti ada kelebihan dan tidak luput dari kekurangan.

Biar ini jadi pelajaran. Menambah pegetahuan tentang ADAT.


Saya harap perasaan saya TIDAK BANGGA menjadi BATAK ini SALAH..
dan suatu hari nanti saya akan sepenuhnya BANGGA menjadi BATAK.



Comments

Popular posts from this blog

List of The Wedding (Adat Batak)

Survey Kebaya : Vera Kebaya

2nd step : Marhori-hori Dinding